MediaSuaraMabes, NTT – Program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) Tanpa uang Muka (DP/ Down Payment) dan bunga nol koma empat (0,4%) persen oleh Bank NTT yang baru di luncurkan pada minggu (29/05/2022) berhasil membukukan sedikitnya Rp 2,1 milyar hasil penjualan perdana Kredit Kendaraan Bermotor lewat Bank NTT. Uang Rp 2,1 milyar tersebut diperoleh dari nasabah yang membeli kendaraan roda empat dan roda dua di sejumlah Kantor Cabang Bank NTT yang ada di Daerah.
Setelah melalui media massa, Manajemen Bank NTT mempublikasi program Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) tanpa uang muka dan bunga mulai dari nola koma empat (0,4%) langsung mendapat respon positif dari Nasabah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya transaksi pembelian kendaraan bermotor sebelum Bank NTT meluncurkan secara resmi Program KKB. Untuk program ini cukup menarik dari kredit ini yakni nasabah dipersilahkan memilih kendaraan bermotor apa saja, baik itu roda dua maupun roda empat termasuk peralatan petanian tanpa uang muka.
Tidak hanya itu, promosi bunga yang diberkan adalah 0,4 persen untuk setiap pembelian kendaraan bermotor di Bank NTT.
Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya menegaskan bahwa atas nama badan pengurus, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mau bekerjasama lewat kesepakatan MoU dan PKS. “Kiranya ini menjadi kekuatan bagi kita untuk membangkitkan NTT dari keterpurukan akibat Seroja dan COVID. Hari ini kita terus melihat perkembangan baik, walau resesi akibat Rusia dan Ukraina. Namun di negara-negara lain, aktivitas masyarakat sangat luar biasa,”tegasnya.
Dia bangga, karena yang dilakukan Minggu petang ini, adalah kerja nyata dari perpaduan antara digital dan human. Ada ekspansi model bisnis, perpaduan antara digitalisasi, teknologi dan human. “Hari ini kita sudah melakukan, apa yang mungkin bagi industri lain kemarin sudah mapan dari sisi teknologi, tapi kita sudah mulai berlakukan hybrid atau perpaduan teknologi dan human,”tambahnya.
Dikatakannya, pada Juli nanti Bank NTT akan memasuki usia ke-60 dan pihaknya sedang menggagas berbagai ekosistem dan juga komunitas untuk ekspansi bisnis bank ini. Sehingga Bank NTT menurutnya membuka diri bagi siapapun untuk duduk bersama dan berdiskusi untuk menemukan cara atau strategi demi memperluas pelayanan bagi masyarakat NTT. “Dengan tersedianya jalan yang dibangun oleh Pemprov NTT yang tahun 2022 mencapai di atas 1.100 Km tentu ini menjadi daya dorong tersendiri untuk aksesibility pada pusat-pusat ekonomi yang ada di desa bisa bermanfaat bagi bapak ibu yang berbisnis di jalur transportasi dan otomotif.”
Di akhir sambutannya, Alex-demikian disapa, menegaskan bahwa pada saat launching, Bank NTT mencatat capaian luar biasa yakni adanya transaksi dalam program KKB ini, senilai Rp 2,1 Miliar. “Untuk hari ini di awal yang baik ini transaksi KKB telah mencapai Rp 2,1 M. Mari kita tepuk tangan atas capaian ini, mari kita doakan agar momen jangka waktu yang ada terus mengalami pertumbuhan yang baik dan menjadi luar biasa bagi kita,”tegas Alex.(Ras).