JakartaBicara, Beltim – Untuk meningkatkaninovasi dan higienitas sajian kuliner, sebanyak 40 pelaku usaha kuliner di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengikuti pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner di Hotel Guest, Manggar (13/8/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim Hendri yang membuka pelatihan tersebut menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola usaha kuliner di Beltim.
“Pelatihan ini sangat penting seiring perkembangan industri kuliner di Beltim, dimana dibutuhkan inovasi kuliner dan higienitas sajian kulinernya agar lebih berkualitas dan bernilai jual,” ungkap Hendri didampingi Kristian Adji selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Kelembagaan Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Disbudpar Beltim.
Hendri menambahkan Beltim memiliki ragam bahan pangan berkualitas dan memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor kuliner sehingga diharapkan agar para pengelola usaha kuliner dapat berinovasi untuk mengembangkan menunya melalui pengetahuan yang didapat.
“Pelatihan ini sebagai wujud mendukung langkah untuk meningkatkan pariwisata Beltim sehingga pengetahuan dan wawasan pelaku ekonomi kreatif kuliner perlu ditingkatkan,” jelasnya kepada Diskominfo SP Beltim.
Salah satu pelaku usaha kuliner (stand makanan khas daerah, Pumpuk) di Teras Manggar, Ariesta Yolanda sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
“Senang sekali terpilih mengikuti pelatihan ini. Apalagi usaha kuliner yang saya jalankan butuh pengetahuan standar dan ketentuan higienitas kuliner juga kreativitas dan inovasi dalam penyajian kuliner,” ungkap warga Kecamatan Damar ini.
Ia berharap agar pelatihan ini sering dilaksanakan agar pelaku usaha kuliner dapat mengetahui pemenuhan standar higienitas dan inovasi kuliner untuk mendukung menggerakkan perekonomian masyarakat Beltim.
Pelatihan yang digelar 4 hari ini (13-16 Agustus 2024) menghadirkan narasumber dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Beltim Dianita dan praktisi kuliner yaitu chef hotel berbintang. (ramli)