JakartaBicara, Kaltara – Organisasi Masyarakat Gerakan nasional cinta prabowo atau GNCP kalimantan Utara bersama para pedagang Pasar tengguyun menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H, di halaman tengah pasar tengguyun, Minggu (22/09/2024) siang hari. Kecamatan tarakan tengah Kota tarakan kalimantan Utara.
Dalam Peringatan maulid Nabi Muhamad SAW tersebut menghadirkan penceramah Guru besar, Ulama Al-Habib Muhammad al Jufri dan turut dihadir ustadz Alfi Fuad Gufron, S.Kom.dan tokoh agama, tokoh masyarakat pasar tengguyun, Bapak H midding hj nana, H udin H leppang, H amung, Saeful , Udin, serta Penanggung jawab kegiatan Firdaus gafargafar dan kurnia (mama abil).
Turut serta Perwakilan Bapak gubernur kaltara Zainal Aripin Paliwang, Tajuddin. Dan ketua kerukunan bugis bone kaltara, Ketua Pusaka Kaltara.
Peringatan Maulid nabi muhammad SAW dipasar tengguyun berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini lebih meriah dan ramai. Serta teratur, dimana pemandu acara Ayu membacakan susunan acara dimulai dengan pembacaan ayat suci alquran dibacakan Hj. Rasnawati, tilawah ega rahmawati, pembacaan salawat nabi Muhammad SAW oleh ustadz Alfi Fuad Gufron, tausyiah oleh al-habib muhammad Al-Jufri, qasidah rabbana sampai penutup doa yang dipimpin alhabib muhammad Al-Jufri.
Al Habib Muhammad Al-Jufri mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir khususnya para pedagang agar selalu melaksanakan ajaran islam secara benar meneladani kepribadian dan akhlak Rasulullah SAW.
Al Habib juga menjelaskan Peringatan maulid Nabi SAW mendorong orang untuk membaca shalawat,Peringatan maulid Nabi SAW adalah ungkapan kegembiraan dan kesenangan atas hadirnya Rasulullah SAW. Meneguhkan kembali kecintaan kepada Rasulullah SAW. Bagi seorang mukmin, kecintaan terhadap Rasulullah SAW adalah sebuah keniscayaan, sebagai konsekuensi dari keimanan.
Saya sangat beryukur dapat menghadiri perayaan maulid nabi dipasar tengguyun biasanya perayaan maulid di masjid, ini bukti kecintaan umat Rasulullah masyarakat para pedagang pasar tengguyun kepada Baginda nabi Muhammad SAW, pungkasnya.