Jakarta Bicara – MSM Group Daerah Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Jakarta Utara Tanggapan atas Pernyataan Saudara Ahmad Sahroni Terkait Atribut Ormas dan Status Keanggotaannya di Pemuda Pancasila

Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Jakarta Utara Tanggapan atas Pernyataan Saudara Ahmad Sahroni Terkait Atribut Ormas dan Status Keanggotaannya di Pemuda Pancasila

MediaSuaraMabes, Jakarta — Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Jakarta Utara menyampaikan keberatan dan kekecewaan atas pernyataan publik yang disampaikan oleh Saudara Ahmad Sahroni dengan sindirannya di medsos untuk mengganti desain baju ormas dan pernyataannya yang menyebut bahwa dirinya “tidak pernah menjadi anggota Pemuda Pancasila.”

Pernyataan tersebut telah menimbulkan kegaduhan dan rasa terusik di kalangan anggota Pemuda Pancasila, terutama di wilayah Jakarta Utara, tempat di mana Saudara Ahmad Sahroni berdomisili dan berkiprah sebagai tokoh publik. Jakarta Utara adalah wilayah yang kita cintai bersama—wilayah yang kaya dengan keberagaman, toleransi, dan semangat gotong royong. Oleh karena itu, kami merasa perlu meluruskan dan meminta klarifikasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Berdasarkan data internal organisasi, Saudara Ahmad Sahroni tercatat pernah menjabat sebagai pengurus tingkat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila di tahun 2018, sebelum kemudian saudara ahmad sahroni menghapus informasi riwayat pribadinya. Maka dari itu, pernyataannya baru-baru ini di media sosial jelas bertentangan dengan fakta historis yang dapat dipertanggung jawabkan.

Bung Faizal Tuhulele, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Jakarta Utara, menyampaikan:

“Kami mempertanyakan motif dan tujuan dari pernyataan tersebut. Ini bukan hanya soal organisasi, tapi juga soal integritas dan kejujuran. Apalagi disampaikan oleh figur publik yang berasal dari wilayah yang sama dengan kami.”

Lebih lanjut, Bung Faizal menegaskan bahwa seragam Pemuda Pancasila bukanlah sekadar atribut biasa. Seragam tersebut dirancang dan disahkan oleh para tokoh besar bangsa seperti Jenderal Besar A.H. Nasution dan Jenderal Gatot Subroto yang merupakan pendiri Ormas Pemuda Pancasila yang hingga hari ini tetap dikenakan sebagai simbol kebanggaan, semangat nasionalisme, dan jati diri organisasi.

Dalam semangat menjaga persatuan, Bung Faizal turut mengutip pesan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto:

Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.”

Kami ingin menegaskan bahwa Pemuda Pancasila tidak anti kritik, namun setiap kritik harus dibangun atas dasar niat baik dan pemahaman utuh, bukan stigma.

Turut hadir dalam pertemuan, Bang Ely (Elgeorge) Wakil Ketua MPC Jakarta Utara, menambahkan bahwa pihaknya terbuka terhadap semua bentuk dialog, termasuk dengan pemerintah dan tokoh-tokoh nasional. Namun demikian, kami juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga martabat organisasi.

“Kami di Jakarta Utara hidup berdampingan dengan seluruh elemen masyarakat. Kami menghormati hukum dan aturan.

Bang Ely juga menuturkan kekecewaannya dengan saudara ahmad sahroni yang sama sama kelahiran kelurahan kebon bawang, Tanjung Priok.

Bang Ely menyerukan kepada seluruh kader agar tetap tenang dan menjaga kondusifitas.

Komarudin
Jurnalis DKI Jakarta

0 Likes

Author: admin