
MediaSuaraMabes, Pacitan – Menyikapi aksi tanggal 3 September 2025 di Grahadi Gubernur Jawa – Timur, Ahmad Arizal Ketua DPW Barikade Gus Dur Jatim menghimbau kepada seluruh Masyarakat Jawa Timur untuk tidak terprovokasi dengan aksi yang akan dilakukan oleh sekelompok orang yang bisa berpotensi memicu pro dan kontra.
“Masyarakat Jawa Timur harus bisa membedakan kasus kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Pati beberapa waktu yang lalu dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.” kata Ahmad. ( Rabu, 27/8/2025)
“Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur (Ibu Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak) tidak terbukti melakukan pelanggaran dan menyimpang dalam melaksanakan tugas kenegaraan oleh karena itu Barisan Kader Gus Dur Jawa -Timur menolak aksi pelengseran Gubernur Jawa Timur yang akhirnya menganggu stabilitas dan keamanan yang ada di Jawa Timur.” jelasnya.
“Ada beberapa kasus di Jawa Timur yang sedang bergulir yaitu soal dana hibah biarlah hukum yang akan memperosesnya, dan juga soal pembebasan pajak kendaraan selama ini yang dikeluhkan masyarakat bisa dilakukan melalui kebijakan-kebijakan stategis oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya situasi ekonomi saat ini secara global dalam keadaan sulit jangan kemudian ditambah dengan persoalan-persoalan yang meresahkan masyarakat karena Jawa Timur adalah ujung tombak dalam merawat NKRI. (Mujahid)