MediaSuaraMabes, Jakarta – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menyiapkan awak media agar lebih siap menghadapi peliputan di wilayah berisiko melalui kegiatan briefing pembekalan jurnalis. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kemhan, Brigadir Jenderal TNI Rico Ricardo Sirait, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (12/12/2025).
Briefing tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan Pelatihan Prosedur Kedaruratan di Daerah Rawan Tahun Anggaran 2025 yang akan dilaksanakan pada 14–20 Desember 2025 di Daerah Latihan Kostrad, Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Rico Ricardo Sirait menyampaikan gambaran umum terkait pelatihan yang akan diikuti para jurnalis, sekaligus menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, serta pemahaman prosedur keamanan saat melaksanakan tugas jurnalistik di wilayah berisiko tinggi.
Melalui pembekalan ini, diharapkan para jurnalis memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat, memahami potensi ancaman di lapangan, serta mampu menerapkan standar keselamatan diri tanpa mengabaikan prinsip-prinsip jurnalistik.
Kegiatan briefing pembekalan ini diakhiri dengan penyerahan perlengkapan pendukung kepada awak media sebagai bagian dari kesiapan mengikuti pelatihan tersebut.
Kemhan RI – 2025
Redaksi Suwoto
