Jakarta Bicara – MSM Group Daerah Desa Sukau Kayo lakukan Sosialisasi Konvergensi Penanganan Stunting Tahun Anggaran 2022

Desa Sukau Kayo lakukan Sosialisasi Konvergensi Penanganan Stunting Tahun Anggaran 2022

JakartaBicara, Bengkulu – Pada hari ini desa Sukau Kayo kecamatan Lebong atas kebupaten Lebong melakukan acara sosialisasi Konvergensi Penanganan Stunting yang dilaksanakan di balai desa pada hari Jum’at,27/05/2022 tepatnya pukul 09.00 wib.

Konvergensi percepatan pencegahan stunting yaitu intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama mensasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting.

Acara yang dilakukan melalui Dana desa di desa Sukau Kayo digunakan juga untuk menanggulangi stunting. Untuk memastikan stunting menjadi isu prioritas dalam perencanaan di tingkat desa, kepala desa Sukau Kayo reki ansa juga merekrut Kader Pembangunan Manusia (KPM). KPM merupakan kader masyarakat yang bertugas untuk memfasilitasi aksi konvergensi penurunan stunting di tingkat desa.Pengertian konvergensi intervensi pada sasaran adalah bahwa setiap ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, dan anak usia 0-23 bulan mendapatkan akses layanan atau intervensi yang diperlukan untuk penanganan stunting secara terintegrasi.

Kepala desa Sukau Kayo Reki ansa mengajak masyarakat memahami apa kegunaan dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan,”kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses meningkatkan cakupan dan kualitas intervensi gizi melalui pengembangan kapasitas pemerintah kabupaten Lebong ini melalui sosialisasi stanting yang kami adakan”sampainya

“Kami juga Memberikan pengertian dengan menyediakan mentor dari kesehatan Puskesmas taba atas langsung,agar masyarakat mengerti pentingnya asupan gizi untuk perkembangan dan pertumbuhan anak”sambung kades.

“Kami juga memberikan tanggung jawab untuk di tingkat desa kami ,agar semua masyarakat mampu meningkatkan cakupan dan kualitas intervensi gizi mereka”.tambahnya

peran serta atau partisipasi masyarakat dan lembaga dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan; serta berkoordinasi dengan pelaku program dan lembaga lainnya seperti bidan desa, petugas puskesmas lainnya (ahli gizi, perawat, sanitarian), guru PAUD dan aparat desa.

Narasumber dari acara tersebut yang disampaikan langsung oleh Puskesmas taba atas.yang memeberikan pengertian pentingnya memperkuat kapasitas dalam Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan dan pencegahan stunting melalui Interfensi spesifik dan sensitive, dan meningkatkan Koordinasi Lintas Sektor/ Lintas Program dalam percepatan penurunan stunting.

5 Likes

Author: admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *