JakartaBicara, Minut -.Setelah Likupang ditetapkan menjadi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus melakukan terobosan dalam pengembangan destinasi wisata.
Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Lotulung melalui Dinas Pariwisata memberikan pelatihan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat pesisir di empat Kecamatan.
Namun, untuk menjaga destinasi yang dimiliki pemerintah saja tak cukup, butuh campur tangan dari masyarakat agar keindahan wisata yang dimiliki terjaga secara berkelanjutan.
Tiga hari menerima pelatihan keamanan dan keselamatan 40 peserta dari Kecamatan Likupang Timur, Likupang Barat, Wori dan Kema dibekali berbagai pengetahuan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Audy Sambul saat menggelar hari ketiga pelatihan kemanan dan keselamatan di Pantai Pulisan, Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Jumat 10 Juni 2022.
“Tiga hari para peserta menerima pelatihan kemanan dan keselamatan, mereka dibekali pengetahuan dan langsung melakukan praktek dilapangan,” ujar Sambul.
Peserta mendapat pelatihan langsung dari Balawista. Diketahui Balawista merupakan tim dari Bala Wisata Tirta Sulawesi Utara, yang sudah bersertifikat dalam mengawasi keamanan pantai.
Bahkan dihari terkahir Dinas Pariwisata menghadirkan Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Sulut.
“Untuk itu saya berharap peserta mampu mengikuti pelatihan dengan baik agar bisa menjadi pelopor di desa masing-masing,” tukas Sambul.
Ditempat yang sama Koordinator Pos Sar Likupang Nuriadin Gumeleng mengatakan, tim Sar hari ini memberikan pelatihan teknik bagaimana cara melakukan penyelamatan di air.
“Kami memberikan beberapa teknik evakuasi korban dari laut ke darat, juga cara memberikan nafas bantuan ketika korban tenggelam,” jelas Gumeleng.(red Tim)