JakartaBicara, Madiun – Pekerjaan proyek paving jalan di dusun Piji desa sumberbendo kecamatan saradan kabupaten madiun jawa timur Dari anggaran bantuan keuangan khusus (BKK) diduga salahi kwalitas.
Hal ini terlihat pada fakta dilapangan dimana proyek paving tersebut baru selesai beberapa hari namun sudah didapati beberapa kerusakan dibeberapa titik,hal tersebut lantaran mengusik nurani tim media ini untuk menelusuri dan melakukan klarifikasi kepada pihak desa terkait hal tersebut.(04-7-22)
Anggaran yang di gunakan pada pembangunan paving desa ini mencapai jumlah sebesar seratus juta rupiah dengan volume 169 meter pada tahun anggaran 2022.
Sementara itu kepala desa sumberbendo Suprapto ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sebab kerusakan tersebut dikarenakan adanya kendaraan pengangkut material yang melewati jalan tersebut sebab ada pembangunan jembatan penghubung yang saat ini masih berjalan di lokasi yang sama.
Disinggung mengenai kwalitas paving yang jelek ia mengatakan tidak tahu sebab ada tim pelaksana sendiri pada proyek paving jalan ini katanya.
“Itu nanti mau dibenahi lagi kerusakannya soalnya masih ada proyek pembangunan jembatan disini mas karena truk gak bisa masuk jadi untuk membawa material ke lokasi proyek jembatan harus di over ke mobil pick up nah jalan inilah akses satu-satunya yang dilewati makanya ada beberapa titik yang rusak walau ini masih tergolong proyek yang baru selesai”ujarnya”
Kalau mengenai kwalitas paving yang jelek saya tidak tahu persisi.
Namun pernyataan tersebut dibantah oleh (R) inisial warga sekitar yang mengatakan bahwa memang kwalitas pavingnya yang kurang bagus dan tahapan pengerjaan yang kurang prosedural dalam pemasangan paving baik secara teknis maupun kwalitas bahan.
“Kalau paving yang dipasang kwalitasnya bagus pasti bertahan walaupun dilewati kendaraan bermuatan simple nya seperti itu trs tehnik pemasangan juga pengaruh” terangnya.
Kalau memang perlu dilakukan tes secara benar kan bisa pavingnya ini dimasukkan ke laboratorium uji nah nanti kan ketahuan kwalitas nya layak apa tidak soalnya ini anggaran dari pemerintah jadi tidak bisa se enaknya dalam melaksanakan amanah.
Kontributor : Rengga dian p (wakabiro madiun)
Editor : xo