Jakarta Bicara – MSM Group Sosial & Budaya Acara Robo Robo di Sungai Laur Salah Satu Warisan Budaya Indonesia Yang Patut di Lestarikan

Acara Robo Robo di Sungai Laur Salah Satu Warisan Budaya Indonesia Yang Patut di Lestarikan

JakartaBicara, Ketapang – Robo-robo adalah upacara tolak bala oleh masyarakat melayu Kalimantan Barat.Acara robo robo yang lazim di sebut mandi robo selalu di ikuti berbagai kegiatan pestipal budaya melayu.

Acara digelar pada hari rabu pekan terakhir bulan Shafar,tahun Hijriah saat kali ini di pusatkan di lapangan sepak bola Desa Sukarami kecamatan sungai Laur kabupaten Ketapang Kalimantan Barat 4/9/24

Robo-robo atau mandi robo di lakukan warga Melayu pagi pagi datang dan berkumpul dengan jumlah banyak,kemudian turun mandi kesungai bersama sama.tidak perduli tua dan muda,setelah itu baru kembali berkumpul di lapangan terbuka sambil menyantap hidangan dan melakukan ritual doa tolak balak bersama.

Supardi warga desa Sukarami yang memimpin doa,memohon kan keselamatan di dunia akan bala mara bahaya yang di sebabkan alam.dan meminta jalan yang benar menuju kelak ke negri akhirat,dikutip dari arti doa yang di haturkan oleh Supardi.

Salah satu Warisan Budaya Indonesia yang ditetapkan 27 Oktober 2016 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. sejak saat itu masuk dalam kalender wisata nasional dan menjadi agenda wisata budaya setiap tahunnya. Robo robo adalah tradisi sejak dari jaman dahulu merupakan aset budaya Melayu.

Bulan Safar bagi masyarakat Melayu diyakini sebagai waktu penuh keberkahan, saat ada anggapan lain bahwa katanya bulan Shafar membawa musibah. Sehingga kedua anggapan tersebut amat tepat dirasakan untuk memohon kepada Allah yang Maha Kuasa supaya dijaga dari musibah dan diganti keselamatan. papar Muthalib ketua panitia pelaksana kegiatan dalam pidatonya di acara pembukaan robo robo 4/9/24

“Untuk masa kini yang semakin berkembang, tradisi Robo Robo tidak hanya dilakukan oleh masyarakat suku Melayu di Kalimantan Barat yang beragama Islam. Namun kini dari suku lainnya yang ada di Kalimantan Barat juga telah ikut dalam Robo Robo, bahkan meskipun dengan agama non-Islam. Paparnya.

Robo Robo bukan sekadar budaya masyarakat Kalimantan Barat saja,Tapi Robo Robo dilakukan warga Melayu di luar Kalbar.karena mengandung esensi warisan sejarah dari leluhur masa lampau.

Senada di sampaikan H.mar’ie S.P.d ketua Majelis Adat Budaya Melayu MABM sungai Laur bahwa di bulan shafar ada tigaratus enam puluh ribu balak yang di turunkan Allah SWT ke dunia,dan semua balak balak tersebut di yakini setelah semua warga Melayu melakukan mandi di pagi hari Rabu terakhir di bulan shafar dan memanjatkan doa bersama,maka bala mara bahaya kembali di angkat oleh sang pencipta terang H.mar’ie

“Kandungan di dalam ritual robo robo banyak hiburan Melayu yang bisa menghibur para tamu yang hadir,seperti lomba mobil hias,dendang Melayu,gendang tar,syair gulung , senggayong,anyam ketupat dan berbalas pantun dan banyak lagi papar H.Mar’ie

Hari prosesi inti Upacara Adat dan Budaya Robo-robo kecamatan sungai laur yang ke 6 ,kali ini di hadiri wakil bupati ketapang H.Farhan SE.M.Si. Dalam sambutannya,pergelaran pentas seni budaya Melayu kali ini sangat luar biasa,sama sama kita telah menyaksikan Banyak aktraksi seni budaya Melayu.
Yang telah di siapkan panitia untuk di peragakan dan di sungguhkan pada tamu undangan.ucap Farhan

“Kami atas nama pemerintah daerah kabupaten Ketapang Bupati Ketapang memberikan apresiasi yang setinggi tingginya pada panitia pelaksana atas teselenggara dan suksesnya acara ,”pentas budaya Melayu robo robo yang ke enam di kecamatan sungai laur. Acara hari ini resmi di buka.jelas Farhan

Terpantau media ini di lapangan selain acara inti tersebut ada lagi acara lain yaitu kegiatan Kirab budaya dan perlombaan seni budaya Melayu yang selama empat hari acara berlangsung.

Dan yang tak kalah asiknya semua tamu undangan yang hadir menyaksikan atraksi pencak silat perguruan IKS kera sakti yang memukau,para pendekar melihatkan kebolehan ilmu Kanuragan dan ilmu bela diri yang luar biasa.seperti kulit tahan dari panasnya api yang menyala dan mampu berbaring di atas pecahan botol botol kaca dan masih banyak lagi.semua yang hadir asik dan happy.

Hadir tamu undangan FORKOPINCAM Sungai laur,para kades tokoh agama tokoh adat,tokoh masyarakat dan seluruh pengurus PLT POM Sungai laur yang baru,serta turut terlibat di dalam kepanitiaan.

(A,Sanjaya/Red)

9 Likes

Author: admin