JakartaBicara (MSM Network), Babel – Dalam rangka penutupan kegiatan HJKM Ke-153 Tahun 2024, Pemerintah Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur menggelar kegiatan Tablig Akbar bersama Ustadz Hilman Fauzi dengan mengusung tema “Membangun Generasi Muda yang Cinta Nabi dan Berakhlak Mulia” bertempat di Lapangan Yagor Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur. Minggu (10/11/2024) malam. Kegiatan penutupan kegiatan HJKM Ke-153 ini dihadiri oleh Pjs Bupati Belitung Timur Asmawa Tosepu, AP., M.Si.,Dan Forkompinda.
Camat Manggar, Heri Susanto, S.STP., selaku panitia pelaksana kegiatan menyampaikan rasa syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita diperkenankan hadir dan bersilaturahmi dalam rangka “Tabligh Akbar (Bersama Ustadz Hilman Fauzi) Dan Sekaligus Penutupan Kegiatan HJKM Ke-153.
“Saya selaku Camat Manggar mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu hadirin sekalian yang sudah hadir dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Manggar yang ke 153. Selama rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Manggar berjalan dengan tertib dan lancar sehingga sampai dengan malam ini yaitu acara malam penutup,” ucap Heri.
Heri menyampaikan bahwa saat ini Usia kecamatan Manggar sudah sangat sepuh yaitu menginjak ke 153 Tahun maka dari itu marilah kita bersama sama dalam membangun Kota Manggar.
” Terima kasih atas segala dukungan kepada seluruh masyarakat kota manggar, selama rangkaian kegiatan Hari jadi Kota Manggar ke- 153, tetap kompak dan semangat untuk membangun Kota Manggar, dimana sesuai tema kita terus Berinovasi, Kolaborasi dan Lebih Dekat Melayani,” ungkapnya.
Sementara Pjs Bupati Belitung Timur, Asmawa Tosepu, AP., M.Si. dalam kesempatan itu mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur, menyampaikan ini Merupakan suatu kehormatan sekaligus kebahagiaan bagi Kami atas kedatangan Ustadz, yang bertujuan untuk memberikan ceramah siraman rohani guna membawa berkah dan manfaat bagi kita semua yang hadir. Aamiin yaa robbal ‘alamin,” ungkap Asmawa.
Asmawa juga katakan bahwa kita melaksanakan dua dimensi kehidupan umat manusia di muka bumi yaitu habluminallah. Kita memperkuat, memperbesar iman dan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan memperbanyak pemahaman kita tentang agama Allah dan bagaimana kita melaksanakan mendatangkan ketenangan kenyamanan dalam diri kita pribadi.
” Saya pribadi menilai majelis seperti ini sangatlah kita butuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah kita dan membangun tali Ukhuwah Islamiyah diantara kita dalam menyambut pergantian usia Kota Manggar kita tercinta. Sebab dengan terjalinnya persaudaraan yang kuat dengan dilandasi akidah, dan iman, serta berdasarkan agama yang murni karena Allah SWT, Insya Allah mampu mempersatukan umat Islam yang ada,” paparnya.
” Saya berharap suasana yang kondusif terus dipelihara oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan budaya dan perilaku saling menghormati satu sama lain. Antara masyarakat dan Pemerintah harus saling mendukung untuk memajukan daerah, sehingga kehidupan kita akan lebih baik, aman, tenang dan sejahtera,” ujarnya.
Ia juga berharap dapat menghayati Tabligh Akbar ini guna mempererat persatuan menuju kebaikan dan kemuliaan di Belitung Timur, serta semoga kualitas keimanan kita semakin meningkat dalam mendapatkan ridho dan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Amin yaa robbal ‘alamin.
“Dalam Tausiyah Al Ustadz Hilman Fauzi yang mengacu kepada tema digelarnya Tablig Akbar yaitu
“membangun generasi muda yang cinta nabi dan berakhlak mulia”.
Ustadz Hilman Fauzi katakan Barang siapa yang hidupnya hari ini lebih baik dari hari kemarin maka dia adalah orang yang beruntung. Amiin Ya Robbal Aalamiin. Dan kata Nabi, Barang siapa yang hidupnya hari ini sama saja dengan hari kemarin maka dia adalah orang yang merugi serta Barang siapa yang hidupnya hari ini lebih buruk daripada hari kemarin maka dia adalah orang yang celaka.
Ustadz Hilman Fauzi juga mengajak jamaah bersama-sama membangun generasi muda yang berakhlak baik, yang senantiasa menghormati kepada yang lebih tua serta mempunyai semangat juang yang tinggi guna mencapai hidup rukun dan damai.
Dan Ia juga memberikan tips khususnya untuk Masyarakat Kota Manggar yang saat ini berulang tahun ke 153 agar hidupnya lebih baik dan bahagia yaitu dengan 3 hal diantaranya: 1.Iman yaitu yakin dan percaya kepada Alloh SWT dengan selalu memiliki rasa syukur dan sabar. 2.Ibadah dicontohkan dengan hijrah. Hijrah mengajarkan kita tentang pentingnya pengorbanan.
” Rasulullah SAW dan para sahabat meninggalkan tanah kelahiran mereka, harta benda, dan kenyamanan demi tegaknya agama Allah, Ini mengajarkan kita bahwa dalam hidup ini, kita harus siap berkorban demi mencapai tujuan yang lebih besar dan mulia,” katanya.
Ia juga sebutkan Hijrah mengajarkan kita tentang tekad dan ketabahan. Perjalanan hijrah bukanlah perjalanan yang mudah. Banyak rintangan dan cobaan yang dihadapi oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Namun, dengan keteguhan hati dan keyakinan kepada Alloh, mereka berhasil sampai ke Madinah dan membangun peradaban Islam yang gemilang.
” Dari sini kita belajar untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. Karena, Hijrah dari keburukan menuju kebaikan, dari kemalasan menuju kerja keras, dari kelalaian menuju ketakwaan,” paparnya. 3.Ilmu yaitu ilmu yang bermanfaat untuk diri dan sekitarnya. (edi babel/spl).