MediaSuaraMabes, Ketapang – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pemahaman personel terhadap pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan Kepolisian, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Polda Kalimantan Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Ketapang, Selasa (29/07/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabid TIK Polda Kalbar Kombes Pol Yani Permana, S.I.K., M.H., yang membawa tim teknis untuk memberikan pendalaman dan pembekalan seputar tiga aplikasi strategis, yakni Aplikasi Layanan Pengaduan 110, Aplikasi Tanda Tangan Elektronik (TTE), serta Aplikasi ASTINA (Aplikasi Sistem Terpadu Informasi dan Administrasi Polri).
Kunjungan yang berlangsung di Aula Mapolres Ketapang ini dihadiri lansung oleh pejabat utama Polres Ketapang, para perwira, operator fungsi, personel SPKT, dan satuan kerja terkait lainnya. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, S.H., S.I.K., M.I.K., CPHR. Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kabid TIK Polda Kalbar bersama tim yang sangat membantu dalam penguatan sistem pelayanan berbasis digital di Polres Ketapang.
“ Kami menyambut baik kegiatan asistensi ini. Pemahaman tentang pemanfaatan teknologi, termasuk aplikasi yang berkaitan dengan pelayanan publik dan manajemen internal, sangat penting untuk mendukung transformasi Polri yang lebih modern, transparan, dan akuntabel,” ujarnya, Selasa (29/07/2025) Pukul 08.00 Wib.
Dalam kegiatan tersebut, tim Bid TIK memberikan pemaparan dan simulasi penggunaan Aplikasi 110, yang merupakan layanan darurat kepolisian berbasis digital yang dapat diakses masyarakat untuk pelaporan kejadian secara cepat. Dijelaskan pula mengenai mekanisme penerimaan, verifikasi, hingga tindak lanjut laporan oleh petugas SPKT.
Selain itu, anggota Polres juga diberikan pelatihan mengenai Aplikasi TTE (Tanda Tangan Elektronik) yang mulai diimplementasikan di lingkungan Polri sebagai bagian dari digitalisasi administrasi dan efisiensi birokrasi. Tim menjelaskan alur pembuatan dan legalisasi dokumen resmi berbasis digital, yang sah secara hukum dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tak kalah penting, pemaparan terkait Aplikasi ASTINA Polri juga menjadi perhatian utama dalam kunjungan ini. Aplikasi tersebut merupakan sistem informasi terpadu yang mengintegrasikan berbagai data dan dokumen personel, keuangan, operasional, hingga pelaporan kegiatan. Dengan ASTINA, diharapkan pelayanan internal menjadi lebih terstruktur dan efisien. Selama kegiatan berlangsung, peserta antusias mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi teknis. Beberapa kendala teknis yang selama ini dihadapi oleh personel di lapangan turut dibahas bersama tim TIK Polda Kalbar.
Menutup kegiatan, Kabid TIK Polda Kalbar Kombes Pol Yani Permana, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari komitmen Polda Kalbar dalam mendukung program Presisi Polri, yang menekankan pemanfaatan teknologi informasi sebagai pilar utama reformasi pelayanan publik dan tata kelola organisasi Polri. “ Kami berharap setelah pelatihan ini, seluruh personel Polres Ketapang dapat mengimplementasikan aplikasi ini dengan optimal. Teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi menjadi kekuatan utama untuk membangun kepercayaan publik,” Pungkasnya.
(A’ang Sanjaya/Red)