
MediaSuaraMabes, Sabang – Yang tak di sangka sangka Gedenya Anggaran Pariwara di tahun 2025 dengan nilai Miliaran rupiah, terkesan dikemas begitu rapi, seolah olah tidak dapat tercium dengan yang lainnya, Hal ini juga tercium oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) bagian dari dugaan teguran.
Biarpun Anggaran Pariwara sebagian sudah terealisasi sudah dipertanggung jawabkan, sisa Anggaran dari Pariwaranya, jangan dilanjutkan lagi, dialihkan untuk pekerjaan kegiatan yang lainnya sesuai dengan aturan, Diakui seorang sumber yang namanya diminta jangan dipublikasikan, katanya Kepada Media Suara Mabes Kamis sore (4/9/2025) jam 15,45 Wib.
Menurut Pindo Merdeka, Kuat diduga adanya permainan cantik berupa setoran sekian persen Per- Pariwara, karna diduga diberikan kepada orang orang tertentu yang bisa tutup mulut dan yang tidak menyebarluaskan.
Gedenya Anggaran Pariwara di tahun 2025, kata Pindo Merdeka, harus bisa terungkap dengan jelas dan dapat diketahui oleh masyarakat, coba dilakukan pengecekan – menyelusuri di semua Dinas Dinas yang ada kaitannya dengan pemasangan Pariwara, Terutama di Dinas Pariwisata – Imfokom – Humas Wali kota – Humas sekretariat DPRK Sabang – lanjutnya pertanyakan, ada gak dinas membuat anggaran untuk pemasangan Pariwara – kalo ada pertanyakan lagi, ada berapa media – dari media mana – berapa harga pemasangan per-pariwara – Anggaran murni Dinas atau Pokir Dewan, pasti bisa terungkap dengan jelas katanya.
Menurut lagi Pindo merdeka, Dinas diduga takut terbongkar dalam memberikan keterangan lengkap yang menyangkut dengan pemasangan Pariwara, karna dikemas dengan Serapi mungkin, tujuannya agar tidak dapat diketahui pemain cantik manisnya Pariwara, tegasnya.
Keterangan dari seorang Asisten pemko Sabang, yang di kutip Media Suara Mabes, Senin siang (8/9/2025) jam 12,20. Pada saat minum bareng bersama, jumlah Anggaran Pariwara ditahun 2025 yang nilainya diduga Rp 5 Miliar lebih, itu jumlah anggaran secara Global, yang paling banyak anggaran Pariwara dari Pokir para anggota Dewan, sedangkan Pemko Sabang tidak punya anggaran pemasangan Pariwara, yang ada anggaran pemasangan iklan dan Pembuatan papan bunga, itupun anggarannya terbatas, ucap asisten.
Menurut Asisten tersebut, kok anggaran Pariwara yang melimpah ruah, padahal masih banyak kegiatan kegiatan lain yang harus kita perhatikan untuk masyarakat Sabang yang bisa menghasilkan PAD (pendapatan Asli Daerah) ini yang lebih bagus, kata Asisten (SOEHARTO).
(Hanafiah)