
MediaSuaraMabes, Sabang – Kaperwil Media Suara Mabes Provinsi Aceh, Hanafiah, mengungkapkan kekhawatiran terkait proyek Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Kota Sabang” diduga keras bermasalah. Menurutnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga bermain dengan perusahaan tertentu dalam pelaksanaan proyek ini, yang menggunakan dana hibah dari Jepang.
*Poin-poin penting:*atas kecurangan dari perusahaan Yang di titip oleh Pihak kementrian perikanan dan kehutanan pusat.
Memang tidak ada kejelasan sikit pun dari pihak kementerian perikanan dan kelautan.
Setiap pihak pihak yang dirugikan oleh perusahaan tersebut.. mengadu.untuk kepada kementerian dan perusahaan tersebut yang Bisa Mereka jawab sabar kami akan turun kelapangan untuk segera menyelesaikan masalah ini ” ini kata² dari pihak kementrian dan koroninya. Memang tak jelas mereka kata Hanafiah.
Sudah cukup lama masalah ini belum selesai selesai sampai saat ini ” pihak pemasuk batu gajah.. dalam Minggu ini akan membongkar kembali apabila pihak perusahaan tidak membayar.
(1). Batu gajah tidak dibayar Oleh perusahaan tersebut Sampai hari ini Matrial batu gajah belum di lunasin oleh pihak Perusahaan.
– Proyek SKPT di Kota Sabang menggunakan dana hibah dari Jepang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
– Hanafiah menilai bahwa pelaksanaan proyek ini justru berpotensi menghancurkan masyarakat, bukan mensejahterakan mereka.
– Hanafiah menduga ada permainan antara KKP dan perusahaan titipan nya.dalam proyek ini, yang menggunakan dana hibah sebesar Rp75 miliar.
Harapan Hanafiah:
– Hanafiah berharap agar KKP transparan dan akuntabel dalam penggunaan dana hibah tersebut.
– Ia juga meminta agar proyek ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat setempat dan tidak hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu.