MediaSuaraMabes, Mempawah – Ketua IKAMI Sulawesi Selatan Cabang Mempawah, Muslim, mengeluarkan kecaman paling keras terhadap Pemerintah Kabupaten Mempawah setelah beredar video yang menunjukkan kondisi jembatan Desa Ansiap Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah yang hampir ambruk dan akses jalan yang rusak parah.
Dalam video tersebut, anak-anak yang baru pulang sekolah terlihat terpaksa menyeberangi sungai akibat jembatan yang rusak parah.
Muslim menyebut apa yang terjadi sebagai bukti nyata kebangkrutan moral pemerintah daerah.
“Lihat videonya! Jembatan itu bukan sekadar rusak — itu sudah layak disebut ancaman nyawa. Anak sekolah lewat situ, petani lewat situ, warga cari makan lewat situ. Tapi Bupati malah sibuk mau bangun rumah dinas/pendopo mewah untuk kenyamanan sendiri. Ini bukan salah urut prioritas lagi — ini pengkhianatan terhadap masyarakat Mempawah!, “tegas Muslim.
“Rakyat Berjuang, Pemerintah Berfoya”
Menurut Muslim, keputusan pemerintah menggelontorkan anggaran besar untuk rumah dinas/pondopo adalah tamparan keras bagi masyarakat yang bertahun-tahun menunggu perbaikan infrastruktur dasar.
“Rumah dinas/Pondopo ada uangnya. Tapi jembatan yang dilalui ribuan warga setiap hari katanya tidak ada anggaran. Pemerintah mau bilang apa? Rakyat disuruh jatuh dulu baru diperbaiki? Jangan main-main dengan keselamatan rakyat!, “Cetus Muslim.
Muslim juga menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh terus berselimut dengan alasan birokrasi dan perencanaan teknis.
“Jangan sembunyi di balik kata ‘perencanaan’. Kalau pemerintah punya nyali, turun ke lapangan lihat jembatan itu langsung. Rasakan bagaimana rakyat bertaruh hidup setiap hari. Jangan cuma nyaman di ruangan ber-AC sambil tanda tangan proyek-proyek mewah.”
Video Bukti Kegagalan Pemerintah
Muslim menyebut video tersebut sebagai bukti telanjang bahwa pemerintah telah gagal menjalankan fungsi dasarnya.
Ia mengatakan:
– Jembatan dalam video tidak layak, rapuh, dan bisa ambruk kapan saja.
– Jalan sekitar jembatan berlubang, becek, dan hampir mustahil dilalui kendaraan dengan aman.
– Tidak terlihat upaya perbaikan atau perhatian dari pemerintah.
“Kalau kondisi jembatan sampai separah itu dan dibiarkan bertahun-tahun, itu bukan lagi kelalaian — itu pembiaran. Pemerintah harus disorot, harus ditekan, dan harus bertanggung jawab!”
Muslim: Pemerintah Harus Batalkan Anggaran Rumah Dinas/Pondopo
Muslim mendesak agar anggaran rumah dinas dibatalkan dan diarahkan ke kebutuhan yang benar-benar menyangkut keselamatan rakyat.
“Kami tidak akan diam. Jembatan itu bukan kayu dan paku — itu adalah hidup masyarakat Mempawah. Dan ketika pemerintah lebih memilih kemewahan pribadi daripada keselamatan rakyat, maka kami wajib berdiri paling depan untuk melawan.
Sumber: Muslim Ketua IKAMI Sulawesi Selatan Cabang Mempawah.
(Editor: Hepni Jaya Kusuma)