Bupati Pesisir Barat Menghadiri Acara Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional

JakartaBarat, Pesisir Barat – Bupati pesisir barat DR Drs.Agus Istiqlal,SH.,MH. Menghadiri acara Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022, bertempat di SDN 10 Rawas Kecamatan Pesisir Tengah. Rabu (25/05/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut forkopimda kabupaten lampung barat dan pesisir barat,
sekretaris daerah, pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pelaksana di lingkungan pemerintah kabupaten pesisir barat.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan kita ketahui bersama, bahwa provinsi lampung merupakan pintu gerbang pulau sumatera dengan mobilitas penduduk yang tinggi dan merupakan peluang bagi kemajuan ekonomi, sekaligus merupakan tantangan terkait dengan penyebaran berbagai penyakit menular yang berpotensi menjadi klb (kejadian luar biasa) wabah termasuk klb pd3i (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi).

Imunisasi merupakan sebuah upaya penting dalam program kesehatan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3i) seperti campak, rubella, difteri, polio, dan sebagainya.

Sebelum adanya imunisasi, diperkirakan 2,6 juta orang meninggal setiap tahunnya karena penyakit campak. menurut who, imunisasi telah berhasil menurunkan 80% kematian akibat campak antara tahun 2000 s.d. 2007.

Untuk mendapatkan kekebalan komunitas (herd immunity), dibutuhkan cakupan imunisasi yang merata dan tinggi (minimal 95%). namun, adanya pandemi covid-19 mengakibatkan tidak optimalnya pelaksanaan imunisasi rutin.

Laporan dari kementerian kesehatan republik indonesia menemukan penurunan signifikan capaian imunisasi rutin dari 93% pada tahun 2019 menjadi 84.2% pada tahun 2020 dan 2021.

Selnjutnya, sebagai komitmen pemerintah indonesia melaksanakan program bulan imunisasi anak nasional yang bertujuan untuk menutup kesenjangan capaian imunisasi melalui imunisasi tambahan campak-rubela yang diberikan kepada seluruh sasaran tanpa melihat status imunisasi dan imunisasi kejar yang diberikan dengan melihat status imunisasi ipv, opv, dan dpt-hb-hib.bulan imunisasi anak nasional dilaksanakan dalam 2 tahap, tahap 1 untuk provinsi diluar jawa-bali (termasuk provinsi lampung) yang di mulai pada bulan mei-juni 2022, dan tahap 2 untuk provinsi jawa-bali yang akan di laksanakan pada bulan agustus 2022 mendatang.

Sebagai salah satu kabupaten yang terlibat dalam pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah tahap 1, lampung berkomitmen untuk mencapai target sebesar 95% sasaran mendapatkan imunisasi tambahan campak-rubela dan 80% sasaran mendapatkan imunisasi kejar opv, ipv, dan dpt-hb-hib. sebagai informasi, sasaran imunisasi campak-rubela di kabupaten pesisir barat adalah anak berusia 9 bulan s.d. <12 tahun yang diperkirakan sebanyak 29.581 jiwa.pemerintah di semua jenjang telah menyiapkan segala sumber daya yang diperlukan.

Selanjutnya peran organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh agama, tokoh masyarakat serta peran aktif semua pihak sangat diharapkan dalam penggerakan masyarakat agar semua sekolah tk, sd, smp dan anak – anak yang berkebutuhan khusus(slb) untuk mendapatkan bulan imunisasi anak nasional pada bulan mei sampai juni 2022.

Untuknitu, marilah kita sukseskan pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional di kabupaten pesisir barat ini dengan cakupan tinggi minimal 95% yang merata dan berkualitas. pencanangan ini merupakan bukti komitmen kita bahwa kabupaten pesisir barat provinsi lampung siap mensukseskan program imunisasi di indonesia untuk menyelenggarakan bulan imunisasi anak nasional yang akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 25 mei 2022 di sekolah dan dilanjutkan sampai dengan tanggal 17 juni 2022 di posyandu atau fasilitas pos pelayanan kesehatan terdekat. (Hijrah)