Em Abdurrahman Ingatkan DPRD Kota Singkawang dalam Laksanakan fungsi Penganggaran Tetap Pada Azas Umum Pengelolaan keuangan Daerah

JakartaBicara, Singkawang – Petani tradisional Em Abdurrahman mengingatkan DPRD kota singkawang dalam melaksanakan fungsi pengangarannya untuk tetap taat pada Azas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah sesuai Pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Keuangan Daerah dikelola secara tertib,taat pada peraturan perundangan,efektif, efesien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat bagi masyarakat.

Hal ini diungkapkan bang Em terkait Laporan Hasil Reviu (Inspekrorat kota singkawang) atas Usulan Penganggaran Pekerjaan Revitalisasi Gedung SDN 23 Singkawang yang Melampaui Tahun Anggaran 2021.

Dimana pada salah satu poinya inspektorat menyarankan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Singkawang untuk mengusulkan kepada Tim Anggatan Pemerintah Daerah (TAPD) melalui Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Singkawang atas sisa pembayaran pelaksanaan pekerjaan Revitalisasi Gedung SDN 23 Singkawang sebesar Rp.2.869.309.400,00 untuk dianggarkan dalam program, kegiatan dan sub kegiatan serta kode rekening berkenaan . Penganggaran dalam APBD dengan melakukan Perubahan Peraturan Walikota Singkawang tentang Penjabaran APBD T.A 2022 dan diberitahukan kepada DPRD untuk selanjutnya ditampung dalam Perda Perubahan APBD.

“Mengigat Revitalisasi Gedung SDN 23 bersumber dari dana pinjaman PEN yang dalam proses peminjamannya tanpa meminta persetujuan DPRD terlebih dahulu dan dalam realisasi pembagunannya masih meninggalkan bayak persoalan, tentunya terhadap wacana usulan anggaran ini DPRD harus cermat dalam pembahasan dan penuh kehati-hatian sebelum menyetuinya agar tidak terjebak masuk dalam persoalan Crime Butgeting” ujar bang Em yang juga selaku ketua harian Partai Golkar sekaligus ketua NGO Fatwa Langit kota Singkawang.