JakartaBicara, Humbahas – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumut bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Humbahas mengadakan sosialisasi sadar wisata dan promosi pariwisata bertempat di Hotel Senior Bakara Kecamatan Baktiraja, Kamis (7/7).
Sosialisasi itu dibuka Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Humbahas Jakkon H Marbun SE MM dan tampil sebagai narasumber Anggota DPRDSU Pantur Banjarnahor, Marciella Elyanta dari Politeknik Pariwisata Medan, Ferdy Siregar dari Komunitas Fotografer, Ade Alvianita Damanik dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba dan Kapolsek Doloksanggul AKP TL Simamora SH.
Jakkon H Marbun menjelaskan Humbahas sebagai bagian dari kawasan danau toba memiliki potensi wisata dan budaya yang layak untuk dikembangkan dan dipromosikan. Antara lain Istana Raja Sisingamangaraja, Tombak Sulu-Sulu, Aek Sipangolu, Hariara Tukkot dan lainnya. Bukan hanya itu, Humbahas memiliki wisata alam yang sungguh indah dan mempersona seperti Sipinsur, Lembah Bakkara, Silemeleme, Seribu Goa, Air Terjun Janji dan lainnya. Di Humbahas ada terdapat 65 desa wisata yang bisa dikembangkan dan dipromosikan.
Ada beberapa prestasi kepariwisataan yang diperoleh Pemkab Humbahas yang dipersembahkan untuk masyarakat luas yaitu pada tahun 2018 geosite Sipinsur memperoleh penghargaan sebagai dataran tinggi terpoluler se- Indonesia. Tahun 2019, Istana Raja Sisingamangaraja sebagai situs sejarah terpopuler se-Indonesia. Bahkan tahun 2021 Desa Wisata Tipang yang terletak di Baktiraja ditetapkan sebagai juara IV Desa Wisata terbaik se-Indonesia kategori Desa wisata rintisan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Sementara Pantur Banjarnahor sebagai wakil rakyat yang membidangi kepariwisataan di Sumut menjelaskan masyarakat Humbahas harus berbangga hati karena ada sosialisasi sadar wisata yang diselenggarakan Dinas Kebudayan dan Pariwisata Sumut. Inilah langkah dan semangat yang baru untuk membangun dan mengembangkan wisata. Masyarakat Humbahas harus belajar dan belajar lagi dalam bidang kepariwisataan. Sungguh luar biasa wisata sejarah dan alam yang dimiliki masyarakat Humbang Hasundutan.
Pemerintah pusat dalam membangun kawasan danau toba penuh dengan perhatian khususnya bidang infrastruktur. Ini semua harus disyukuri. Sehingga sangat diharapkan, kedepan pariwisata Humbahas harus lebih baik lagi.
“Modal kepariwisataan harus penuh dengan keramahtamahan. Peserta sosialisasi harus menjadi duta kepariwisataan dan siap mensosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga pertemuan ini bermanfaat” tegas Pantur Banjarnahor. Sebagai tanda semangat, Pantur Banjarnahor menyematkan selempang Duta Kepariwisataan kepada perwakilan peserta sosialisasi.
Kapolsek Doloksanggul AKP TL Simamora juga mengharapkan apa yang di sosialisasikan dapat dilaksanakan, diterima dan benar-benar dikembangkan. Masyarakat harus sama-sama membangun kepariwisataan sehingga icon pariwisata itu dikenal dunia. Selain keindahan, masyarakat juga butuh kenyamanan. Pelaku-pelaku usaha harus memberikan yang terbaik dan harus mampu menahan diri. Putra Tipang Baktiraja itu memberikan contoh, apabila dompet pengunjung jatuh, maka kita harus siap mengembalikan kepada yang bersangkutan. Harga-harga kuliner harus sesuai, sehingga warga yang berwisata akan datang kembali. Program-program pemerintah harus diterima dengan baik, kehadiran pemerintah memberikan positif, karena bertujuan mensejahterakan masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana Dra Elly Sary mengatakan tujuan sosialisasi ini memberikan pemahaman mengenai sadar wisata sebagai unsur penting dalam pengembangan kepariwisataan ditingkat nasional maupun daerah yang akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mendorong peran aktif segenap komponen masyarakat dalam upaya mendukung terwujudnya sadar wisata bagi masyarakat di sekitar objek wisata untuk kenyamanan wisatawan serta pelayanan terhadap wisatawan. Kemudian mengoptimalkan digitalisasi pemasaran pariwisata untuk mendukung kepariwisataan yang berdaya saing dan berkelanjutan.