Jakarta Bicara – MSM Group Pemerintahan Pemkab. Sikka dan AUSAID, Launching Integrasi Layanan Primer Kesehatan

Pemkab. Sikka dan AUSAID, Launching Integrasi Layanan Primer Kesehatan

JakartaBicara, NTT – Pemerintah Kabupaten Sikka melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka bekerjasama dengan AUSAID menyelenggarakan Launching Integrasi Layanan Primer Kesehatan Tingkat Kabupaten Sikka Oleh Bupati Sikka yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Selasa 13 Agustus 2024.

Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Tata Laksana Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dan segenap pemangku kebijakan, bertujuan untuk meningkatkan peran serta pemangku kebijakan dan masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan Integrasi Layanan Primer, sebagai salah satu Pilar Transformasi Kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.

Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu.

PJ. Bupati Sikka yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Sikka, Konstantia Tupa Ara Koja, S.Sos, dalam sambutannya sekaligus melaunching Pelaksanaan ILP di Kabupaten Sikka, menjelaskan Pemkab. Sikka siap menindak lanjuti arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Menindaklanjuti arahan Ibu Direktur Tata Kelola Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Ibu dr. Then Suryanti, MM terkait BLUD seluruh Puskesmas, dapat kami sampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Sikka sedang memfasilitasi penyusunan dokumen persyaratan administratif bagi 4 Puskesmas yaitu: Puskesmas Paga, Nita, Kopeta dan Waigete serta Laboratorium Kesehatan Daerah. Dengan target November 2024 sudah di launching BLUD Puskesmas dan Labkesda di Kab. Sikka”. Ungkapnya.

Lanjutnya salah satu hasil utama yang ingin dicapai dalam kegiatan launching ini adalah terbentuknya komitmen bersama segenap pemangku kebijakan terutama OPD yang memiliki urusan Kesehatan dari Kabupaten sampai Desa untuk mendukung pelaksanaan ILP sebagai pilar utama transformasi kesehatan di kabupaten Sikka, melalui pemenuhan sarana prasarana dan sumber daya manusia kesehatan terutama tenaga Kesehatan pada Puskesmas, Pustu dan kader Posyandu. sebagai ujung tombak pelaksanaan Integrasi layanan primer kesehatan di masyarakat menuju Nian Sikka Sehat.

Sementara itu Senior Program Manager USAID Momentum Cluster Flores dr. Henyo Kerong, mengatakan pelaksanaan ILP tidak mengabaikan polindes.

“Pelaksanaan ILP dari Puskesmas, Pustu dan Posyandu bukan mengabaikan Poskesdes atau Polindes yang sudah ada. Akan tetapi ke depan Ketika proses pengusulan Proposal ke Proyek Sophi oleh Kepala Dinas kepada Bank Dunia hanya bisa menggunakan nomenklatur Pustu”.katanya.

Dari 25 Puskesmas di Kabupaten Sikka, dinas Kesehatan bersama USAID Momentum telah menetapkan 5 Puskesmas Lokus yakni Puskesmas Bola, Puskesmas Waipare, Puskesmas Beru, Puskesmas Nita, Puskesmas Paga.

10 Likes

Author: admin