MediaSuaraMabes, Pekanbaru – Akademi Property Indonesia ASPRUMNAS mengadakan Fokus Group Diskusi (FGD) Property di Kantornya Jalan Sudirman Ujung, Sudirman Business Park Pekanbaru. Demikian siaran pers Akademi melalui Sekretarisnya, Rabu (29/10/2025).
Fokus Group Diskusi dengan Tema : “Strategi Jitu Marketing Rumah Subsidi Dalam Mendukung Program 3 Juta Rumah” dibahas oleh Direktur API H Jhon Satri,SH.,MH beserta Sekretaris Eksekutifnya. Dihadiri oleh Agen atau Marketing pelaksana, Leader Marketing, dan Marketing Eksekutif API.
Pemaparan awal oleh Sekretaris API membahas tugas seorang marketing property berdasarkan surat tugas yang diberikan, diantaranya : Senantiasa taat & patuh pada aturan perundang undangan yang berlaku,.
Menjaga etika, tata tertib, dan kebijakan Akademi, membuat laporan & monitoring perkembangan marketing, Berkomunikasi, berdiskusi, dan mencari solusi terhadap perkembangan progres marketing.
Menyusun perencanaan marketing property diawali dengan pendataan calon konsumen seperti Data Kantor, Dinas, Sekolah, Rumah Sakit, Puskesmas, Hotel, Koperasi, karyawan, PNS, PPPK, Guru guru, tenaga kesehatan, pedagang pasar, komunitas Drive online, dan kelompok kelompok masyarakat lainnya.
Setelah pendataan selesai, Akademi akan bersurat secara resmi pada kantor kantor atau kelompok masyarakat yang telah terdata. Setiap surat harus dimonitor progresnya, kapan jadwal untuk melakukan sosialisasi.
Penjelasan syarat, sistem, dan prosedur program perumahan saat sosialisasi sangat penting dilakukan. Hal ini menyangkut penjelasan terhadap kebijakan Pemerintah Pusat, Perbankan Penyalur KPR, Developer pelaksana, dan dukungan Pemerintah Daerah.
Jadi seorang marketing property harus menguasai prinsip prinsip dasar property dan aturan yang melekat dengan kebijakan kebijakan Pemerintah, Kebijakan Perbankan, kebijakan Developer, dan dukungan dari Pemerintah Daerah.
Di samping itu seorang marketing property harus bisa menguasai publik speaking, komunikasi efektif, dan menjalin relasi dengan calon konsumen. Sehingga ia mampu memberikan solusi dari setiap masalah yang muncul.
Seorang marketing property harus melaporkan setiap proses perkembangan tahapan marketing, mulai dari awal pendataan konsumen sampai selesai Akad kredit (KPR) kepada Akademi, sehingga semua kegiatan marketing termonitor dan tercatat dengan baik.
FGD Property ditutup dengan penjelasan lokasi proyek perumahan dan diskusi dari peserta FGD. Kegiatan berjalan lancar dan saling memberikan pendapat diantara peserta dan Narasumber yang dipandu oleh Direktur API H Jhon Satri,SH.,MH.
