JakartaBicara, Singkawang Kalbar – Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) menjadi konsep yang saat ini dikedepankan dalam pengendalian OPT secara ramah lingkungan. Untuk mendukung semakin meluasnya penerapan PHT di lapangan, Salah Satunya Kegiatan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) Kelurahan Pajintan Kecamatan Singkawang Timur Provinsi Kalimantan Barat Pada Senin (28/6/2022)
“Sebetulnya kami sudah memiliki beberapa program yang pelaksanaannya mendukung PPHT, diantaranya bahan perbanyakan APH (agensi pengendalian hayati) Refugia, di Poktan Nek Balo ini kita kedepankan adanya eksploarasi APH langsung oleh petani di lokasi pertanamannya masing-masing. Sehingga harapannya tersebut dapat lebih efektif jelas Oly Saryono, SP, Koordinator POPT Kota Singkawang
Kami Juga Bersama Menerapkan Pengendalian Hama, Terutama Tikus. Yaitu dengan memelihara kucing pada setiap rumah atau pondok di sekitar persawahan, dengan upaya memelihara predator / musuh alami dari tikus itu sendiri akan mengurangi populasi hama tikus tersebut, tegas Tri ucap petani Poktan Nek Balo)
“Selain itu, Uray Hasrul Jamiat juga menyatakan pentingnya persamaan persepsi terkait konsep pelaksanaan PHT di masyarakat.
“Pengaplikasian utama pestisida hayati dan sebagai langkah terakhir jika terjadi serangan OPT di atas ambang ekonomi yaitu aplikasi pestisida kimiawi/sintetis dengan tetap memperhatikan prinsip 6T”, sesuai dengan prinsip kami bukan menjual produk tetapi yang kami berikan adalah solusi ujar Uray Hasrul Jamiat, Formulator Pestisida Kimia/Sintetis
“Terkait kegiatan PPHT yang merupakan kegiatan pilot project luncuran Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementan di tahun ini, Yuliana Oliva, SP juga menyatakan kesiapannya dan pendampingan dalam pelaksanaan dan keberlanjutan kegiatan tersebut. “Saya sebagai Petugas Penyuluh Lapangan Kelurahan Pajintan kegiatan PPHT ini dapat menjadi upaya untuk memenuhi syarat esensial keberhasilan PHT, yaitu adanya kerjasama antara petani, akademisi, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat dalam pelaksanaan PHT”, terang Yuliana Oliva, SP
“Dalam Kegiatan Pembukaan Kegiatan PPHT, Turut Hadir Kasi Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Delo SP. Semakin meningkatnya kesadaran petani terhadap pentingnya budidaya tanaman sehat demi keberlanjutan pertanian, diharapkan juga kesejahteraan petani turut meningkat karenanya. Dengan demikian, hal ini turut mendukung percepatan terwujudnya pertanian maju, mandiri dan modern. Hal ini, sesuai arahan Mentan SYL produksi pangan harus jalan terus tetapi hal-hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani juga harus dilakukan karena mereka ujung tombak ketahanan pangan negara kita”, tegas Delo, SP, Kasi tanaman pangan Provinsi Kalimantan Barat