JakartaBicara, Jepara – Hiburan Orkes, Wayang kulit dan Ketoprak disajikan satu hari satu malam dalam rangka sedekah bumi, Kegiatan tersebut digelar di desa Gerdu Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Jawa Tengah.
Sedekah Bumi adalah upacara adat yang melambangkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Dan kegiatan ini sebenarnya sangat populer di Indonesia, wabil khusus di Pulau Jawa.
Sedangkan menurut Kepala Desa/Petinggi Desa Gerdu Winaryo Wibowo, S.Kep, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak baik panitia dan seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung atas terselenggaranya salah satu tradisi masyarakat yang harus kita jaga, karena ini merupakan warisan leluhur yang turun temurun sehingga menjadi sebuah tradisi yang harus kita lestarikan.
Namun, sebelumnya kami dari pemerintah desa Gerdu meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat karena selama dua tahun lalu tidak ada sedekah bumi, tuturnya Bowo. Rabu, (13/7/2022).
Ia menambahkan, hal itu dikarenakan masih berlangsungnya pandemi covid 19, Semoga dengan adanya syukuran hari ini kita semua bisa melewatinya dengan baik dan pandemi covid 19 cepat berlalu, seluruh masyarakat diberikan keberkahan, keselamatan, selamet pemimpine, selamet rakyat ipun, selamet ingon ingone lan selamet tanduran ipun, lan ugih selamet sedaya nipun, aamiin.., pungkasnya Petinggi.
Rangkaian Sedekah Bumi di Desa Gerdu, diawali pada hari Rabu Pahing, 15 Juni 2022, dengan susunan acara sebagai berikut, dari pukul : 19.00 WIB, diadakan “Selametan Apitan”., Pukul : 24.00 WIB sampai selesai dilanjutkan dengan “Nyiwer Deso”, dan ditutup pada pukul : 01.00 WIB dengan “Ziarah Makam Mbah Karyo”.
Kemudian acara puncak diselenggarakan pada hari ini, Rabu Kliwon, 13 Juli 2022.
Dengan menampilkan hiburan Organ Tunggal dan Pagelaran Wayang kulit, setelah itu dilanjutkan dengan doa sedekah bumi “Ider – Ider Deso. Untuk acara inti adalah kesenian Ketoprak, yang ditempatkan di Balai Desa Gerdu.
(Yusron)